Diguyur Hujan Semalam, Jembatan Penghubung Antar Desa di Kabupaten Way Kanan Putus

Daerah77 Dilihat

Way Kanan , kabarsumselmcom – Akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi saat ini walau dengan itensitas sedang namun durasi yang sangat lama yang terjadi semalam senin (11/12 /2023 ) sampai dengan selasa (12 /12/2023 ) dini hari , telah mengakibatkan putusnya jembatan di dusun lumbung picis kampung Kota dewa kecamatan Bahuga Kabupaten Way kanan Provinsi Lampung.

“Putusanya jembatan ini sangat mengganggu aktivitas warga , mengingat jembatan ini adalah merupakan satu satunya akses jembatan dari kampung kuta dewa kecamatan Bahuga kabupaten way kanan menuju desa Banjar rejo kec Belitang jaya Kabupaten Ogan Komering ulu Timur, maka status jembatan ini bisa kita katakan sebagai akses penghubung dua provinsi antara provonsi Lampung dan Provinsi Sumatra selatan.

” Putusnya jembatan ini pertama kali di ketahui oleh salah satu warga bernama sumedi usia 35 tahun dari dusun lumbug picis kampung kota dewa , yang rumahnya sangat dekat dengan jembatan tersebut, pagi pagi beliau terkejut dengan melihat debit air sungai yang meninggi dan tambah terkejut ketika melihat kondisi jembatan yang berantakan yang memang kontruksi dari jembatan itu sendiri masih bisa dikatakan konsruksi jembatan sederhana.

” Menurut salah satu warga Bapak Made Budi ketiaka di mintai keterangan, Beliau membenarkan atas putusnya jembatan tersebut, Bpk Made Budi berharap agar sekira nya Pemerintah dapat secepatnya segera membangun jembatan tersebut dengan konstruksi jembatan Beton, mengingat pentingnya jembatan tersebut untuk akses warga baik yang dari lampung ke sumsel atau sebaliknya dari sumsel ke lampung dan mengingat putusnya jembatan tersebut tidak hanya di seabkan oleh curah hujan yang tinggi melainkan ada penyebab yang lain yaitu akibat pengerukan volume sungai beberapa tahun yang lalu sehingga menyebabkan bantaran sungai tergerus.

“Intinya masyarakat berharap agar pemerintah dapat membangunkan jembatan yang lebih baik dari yang sekarang , agar roda perekonomian masyarakat tidak terganggu.(Adi S)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *