Palembang,Kabarsumsel.com – Aliansi Peduli Bangsa (APB) lakukan demonstrasi didepan gedung gubernur Sumsel deteksi adanya manipulasi data dalam seleksi uji kompetensi pejabat tinggi pertama dilinhkup pemerintah kabupaten muba tahun 2021.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru batalkan pergantian pejabat tinggi pertama di kabupaten Muba, karena tututan aksi dari puluhan massa Aliansi Peduli Bangsa (APB).
Seperti yang disampaikan ketua APB, Asmawijaya yang mengatakan bahwa, menduga adanya manipulasi data hasil seleksi yang dikeluarkan oleh panitia seleksi uji kompetensi yang diajukan ke gubernur Sumsel dan menteri dalam negeri.
“Karena banyak perbedaan data dari hasil seleksi dengan yang diajukan, dan dilantik oleh PLT Bupati Muba,” ujarnya
Pergantian sekretaris dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Muba, juga dinilai tidak prosedural, karsna dalam penggantian itu tidak ada persetujuan dari ketua DPRD Kabupaten Muba.
“Kami memiliki data autentik terkait manipulasi data ini, makanya kami datang kesini meminta gubernur Sumsel membatalkan pergantian tersebut,” ujarnya
Sementara itu, penerima u juk rasa asisten 1 gubernur Sumatera Selatan Rosidin menyebutkan akan mencoba meneliti kembali terkait indikasi manipulasi data yang terjadi di lingkup pemerintah kabupaten Muba.
“Terkait dengan ini nanti kami memanggil yang bersangkutan yang terlibat dalam uji tes kompetensi,” ujarnya
Rosidin juga memastikan, bila yang bersangkutan terbukti melakukan in-prosedural maka akan kita beri sanksi.
“Karena ini kewenangannya di Bupati, maka nanti menelisik sejauh mana proses manipulasi data ini dilakukan,” tutupnya. (Ettri puspita)
