Palembang, kabarsumsel.com – Diduga karena tidak terima menggoberkan sepeda motor pada saat berhenti di lampu merah simpang V DPRD, HF (14) warga Lorong Masjid Jamik, Plaju Ilir kota Palembang tewas di bacok menggunakan senjata tajam.
Kejadian penusukan ini terjadi pada saat malam tahun baru, tepatnya di Jalan Bidar di samping Mes OKU Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 01.30 WIB.
Kompol Roy A Tambunan membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama rombongannya kurang lebih sepuluh orang berkumpul di kawasan Sentosa Plaju untuk merayakan malam tahun baru.
Kemudian korban bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke arah taman TVRI (TKP) Jalan Pom IX .
“Setibanya di TKP korban terpisah dari rombongan dan bertemu dengan pelaku lebih kurang delapan orang, kemudian pelaku memepet motor yang dikendarai korban temannya,” ujar Kompol Roy A Tambunan, Selasa (4/1/2022).
Korban dan temannya kemudian berhenti dan menanyakan mengapa memepet motornya.
“Korban kemudian turun dan pelaku langsung membacok dan menusuk korban, teman korban saat itu mencoba pergi bersama korban, namun korban meninggal sepuluh meter dari TKP dan langsung di bawa ke RS Bhayangkara, sedangkan pelaku langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Kompol Roy menjelaskan, motif kejadian tersebut diduga ketersinggungan antara dua kelompok tersebut, lantaran mereka diduga saling menggeber sepeda motornya.
“Para pelaku sudah ditangkap siang ini, gabungan Sat Reskrim Polrestabes dan Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang. Selanjutnya para pelaku dimintai keterangan terkait kejadian tersebur,” tutupnya.
Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian belakang leher sebelah kiri. Luka tusuk di bagian punggung, dan luka robek di lengan tangan kiri. (Ettri puspita)