Pahlawan tanpa tanda jasa, polisi jadi guru selama tiga tahun

Musi Banyuasin449 Dilihat
 
Musi banyuasi, kabarsumsel.com
Beginilah Sosok Bripka Candra yang merupakan anggota kepolisian yang mengabdi sebagai Polisi Air di Polda Sumatera Selatan ini, tiap hari dirinya Bertugas di kawasan Perairan Kepahyang Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.Semenjak tiga tahun, dirinya ditugaskan menjaga kawasan perairan Indonesia ini, namun tak pantang lelah.
Selain bripka canda menjadi aparat kepolisan, ternyata dirinya menjadi seorang guru pelajar sekolah dasar (SD) kepahyang. Pemuda yang satu ini menjadi tauladan panutan bagi masyarakat setempat. Siapa yang tak kenal dengan sosok pemuda itu, saat disambangi kabarsumsel.com rabo (10/11/2021)disela-sela Candra tengah menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian. Iya hanya kaget dan tersenyum hingga ia bercerita, “Awalnya dirinya sangat tersentuh dan terharu, melihat kondisi anak-anak SD dikawasan tersebut. Apa lagi di tengah pandemi,serta kurangnya guru pengajar, mereka tak bisa menikmati pelajaran sepenuhnya, pungkasnya”
“Mungkin ini adalah panggilan batin untuk diri saya pribadi khususnya, membantu untuk menolong memberikan ilmu belajar dan mendidik kepada para siswa sekolah dasar itu.
Setiap hari seorang Bintara ini meluangkan waktu, untuk ketemu dengan anak-anak siswa-siswinya baik untuk belajar secara kelompok maupun tatap muka di kelas.
Walaupun tak mendapatkan gaji sepeserpun. Bahkan dirinya rela berkorban sebagian gajinya untuk membeli buku pelajaran. Dirinya hanya berpesan agar murid-muridnya benar menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara.
Atas pengabdian yang tulus itu, Bripka canda menjadi sorotan, dikalangan Dinas Pendidikan Musi Banyuasin. Bahkan seorang polisi ini mendapat penghargaan pemerintah Musi Banyuasin, yakni,  sebagai guru teladan, pahlawan tanpa jasa, dikawasan tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *