Mesuji_ Kabarsumsel.com Diduga pihak Sekolah Dasar Negeri 11 Rawa jitu utara mencari keuntungan dengan mengharuskan siswanya untuk menebus buku pelajaran pendukung persemester secara bervariasi menurut tingkatan siswa, Hal tersebut di keluhkan oleh wali murid apalagi di masa susah karena pandemi covid dan siswa dengan pola belajar Daring sabtu 21/08/21.
Seperti yang di sampaikan salah satu wali murid yang enggan di sebutkan namanya kepada awak media “Bahwa anaknya sekolah di SD Negeri 11 Di Desa sungai Buaya diharuskan untuk menebus buku cetak pelajaran sebesar Rp 170.000 Persemester untuk anaknya yang kelas 4-6 sedangkan yang duduk di kelas 1-3 harus membayar Rp 120.000 ,bagi siswa yang tidak mampu untuk membayar akan tertinggal dan di anggap alpa oleh Gurunya
Ada yang lebih miris lagi ada wali murid yang memiliki lebih dari satu anak dan kondisinya tidak mampu tetap harus menebus buku pelajaran tersebut dengan pembayaran kontan tidak boleh di cicil, kalo di bayar tidak penuh buku di kurangi.terangnya
Masih kata salah satu wali murid anak nya tidak bisa sekolah karena tidak bisa membayar buku pelajaran dan beli kuota internet karena keadaan ekonominya yang susah, kepada awak media.
Sungguh miris di mesuji masih ada oknum sekolah yang menerapkan kebijakan yang seperti ini, selain penebusan buku pelajaran sekolah SD Negeri 11 rawa jitu utara menerapkan pola belajar dan pendidikan yang terbilang kasar dengan menghukum siswa nya membersihkan toilet sekolah,
Apakah kebijakan penebusan buku pelajaran tersebut dan pola belajar seperti ini di benarkan.
Banyak wali murid yang mengeluh keberatan dengan kebijakan dari sekolah prihal penebusan buku tersebut tapi mereka tidak berani mengadu karena takut anaknya di keluarkan dari sekolah menurut keterangan mereka kepada awak media ketika turun mencari informasi kebenaran isu tersebut.
Misran -Melaporkan dari Mesuji
