Mesuji_Kabarsumsel.com
Hujan deras di Sertai angin kencang yang mengguyur di beberapa sebagian besar kecamatan Tanjung raya kabupaten Mesuji, mengakibatkan sebuah rumah Sama’an alias Wahab (45) warga desa brabasan RW 05 RT 01 kecamatan Tanjung raya kabupaten Mesuji tertimpa sebuah pohon sengon yang tumbang akibat di terjang angin kencang, Rabu (16/06/21) sekira pukul 17.30 Wib.
Mayang (15) anak tertua Sama’an, mengungkapkan, saat kejadian dia bersama ke dua adiknya yaitu Nova (12) dan Siti nur azizah (7) sedang berada di ruang tamu sedang mengumandangkan sholawat karena melihat hujan yang di Sertai angin kencang serta petir, kemudian tiba tiba mereka melihat pecahan esbes berjatuhan, seketika itu mereka berlari keluar sambil menangis untuk menyelamatkan diri, dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar,
Saat kejadian kedua orang tua Mayang sedang tidak berada di rumah, sang ayah masih di perantauan bekerja tebang tebu dan sang ibu masih membantu tetangga hajatan (rewang), ibunya datang setelah tetangga memberi tahu di tempat rewangan, bahwa rumahnya tertimpa pohon sengon dan hancur sebagian atapnya. Jelas Mayang
Di tempat yang sama camat Tanjung raya I Komang Sutiaka S.H, M.H, datang bersama stafnya untuk meninjau langsung rumah korban yang terkena musibah, untuk memastikan bahwasannya benar adanya informasi yang ia dapat dari beberapa staf dan pegawai pemerintahan desa.
Ia telah memerintah kan pemerintah desa untuk membantu kepada korban yang terkena musibah, dan memberikan bantuan alakadarnya,
Camat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang proaktif untuk membantu warga yang tertimpa musibah bahkan rencananya sampai selesai dan dapat di tempati kembali. Jelas Komang
Di singgung terkait langkah apa yang akan di ambil oleh camat, di jelaskannya bahwa dia telah memerintahkan kepada kepala desa untuk membuat surat untuk di tujukan kepada dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar supaya dapat memberikan bantuan kepada keluarga pak Sama’an untuk jangka pendeknya,
Sedangkan jangka panjangnya, dengan kondisi rumah yang memprihatinkan ia memerintahkan kepada kembali kepada kepala desa untuk mengajukan program bedah rumah untuk keluarga pak Sama’an ke dinas Perkim agar lebih layak untuk di huni, karena melihat kondisi tempat tinggal sangat miris dan kasihan.
Camat Komang berharap kepada seluruh warga apabila ada pohon besar di sekitar pemukiman untuk dapat di tebang, karena sangat membahayakan dan agar musibah seperti ini tidak terulang kembali. Untuk kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah. Tutupnya. (Jumani)