Muaradua, Kabarsumsel.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV KONI OKU Selatan, yang digelar di kantor Koni OKU Selatan sabtu (16/4) terpaksa ditunda kembali. Sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Ini karena kegiatan agenda pemilihan ketua umum baru OKU Selatan periode 2022-2026 tersebut, tidak bisa dijalankan kembali karena kosong calon kandidat.
Diketahui sebelumnya Heri Martadinata (HMD) yang seyogyanya menjadi calon tunggal dalam Musorkab OKU Selatan tersebut, justru secara tidak diduga – duga menyatakan mundur dari pencalonan pada detik-detik terakhir.
Sebelumnya panitia penjaringan bakal calon menerima satu dari 6 calon yang sudah melalui proses tahap penjaringan yang dibuka sejak 28 maret 2022 lalu. Pengunduran diri HMD juga secara resmi ditulis dalam surat pernyataan, yang disampaikan langsung sidang Musorkab.
HMD mengatakan jika ada tiga poin alasan yang membuatnya mengundurkan diri, yang semuanya telah dituangkan dalam surat pernyataan tersebut.” Pertama karena mengingat padatnya aktivitas saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan sekaligus selaku pembina keolahragaan,” ungkap HMD (16/4) kemarin.
“Alasan kedua, karena Demi berkemajuan prestasi olahraga di OKU Selatan. Ketiga, Untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda/pemudi OKU Selatan yang ingin mengabdikan diri atau mencalonkan diri sebagai ketua KONI OKU Selatan,” tambahnya.
Meskipun sebelumnya dalam proses pencalonan Heri telah mengantongi 25 rekomendasi dukungan dari cabor-cabor, keputusan mengundurkan diri dari bursa calon merupakan langkah yang harus dilakukannya.
“Sebenarnya ini sulit untuk dijelaskan. Namun, saya sadar jika apabila ini terus dilanjutkan justru akan menimbulkan polemic di OKU Selatan kedepan. Jadi saya berinisiatif ini demi kenyamanan kita bersama. Saya juga mengucapkan sebelumnya terima kasih kepada cabor-cabor yang sudah mendukung, dan saya saya juga untuk saat ini memohon maaf sebesar-besarnya atas keputusan ini,” bebernya.
Terkait dunia olahraga HMD mengaku akan memberikan support dan perhatian yang maksimal. Tentu muaranya pada kiprah kemajuan olahraga OKU Selatan ini semakin baik. Oleh karena hal ini juga, HMD memberikan pandangan masukan KONI kedepannya lebih fokus dan memperhatikan lagi pembinaan atlet di seluruh cabor-cabor.
Karena dengan langkah upaya support penuh di pembinaan-pembinaan olahraga, prestasi olahraga yang menjadi target diyakini akan dicapai. “Karena OKU Selatan ini, saya sangat yakin ada banyak bibit-bibit atlet potensial, yang sebenarnya bisa kita gali Salah satunya lewat program-program pembinaan yang harus dilakukan terus menerus kedepan. Saya harap sosok ini yang akan ada di Koni OKU Selatan kedepan,” harapnya.
Misnan Hartono Ketua Bidang Hukum KONI Sumsel, yang juga menjadi perwakilan anggota sidang Musorkab mengaku sempat kaget dengan terjadinya pengunduran diri calon tunggal ini. Ini juga menjadi hal yang pertama terjadi di KONI kabupaten Sumsel. Namun, apapun itu,dia mengaku harus menghargai semua keputusan yang sudah diambil ini.
“ Mungkin ini salah satu bagian dari dinamika ya. Bagi kami ini juga tidak menjadi masalah, namun kami tetap punya kewajiban untuk melanjutkan Musorkab OKU Selatan ini kedepan. Namun untuk waktu tanggalnya bisa kita tentukan sekarang,” ungkap Misan.
Dar hasil Musorkab sementara ini, nanti sementara pleno akan dibawa ke pihak KONI Sumsel terlebih dahulu. Setelah dari Musorkab ini, karena belum adanya hasil Musorkab dan telah habisnya kepengurusan KONI OKUS, maka untuk ini keluar keputusan kepengurusan OKUS demisioner. Seluruh kepengurusan akan sementara akan diambil alih KONI Sumsel.
“Untuk gambarannya, kedepan akan ada pemilihan calon ulang lagi, dengan jeda waktu yang ada. Tentu dengan dua opsi, apakah kembali memperpanjang kepengurusan yang lama ataupun akan kita tunjuk karateker pengurus dari KONI Sumsel. Nanti ini yang akan kita musyawarahkan dulu,” bebernya. ( Alpian Patria Jaya )