Laporan Dugaan Korupsi Di Dinas Kominfo Mesuji, Masuk Tahapan Puldata dan Pulbaket

Daerah734 Dilihat

Mesuji – Kabarsumsel.com, Team Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, saat ini tengah melakukan pengumpulan data (Puldata) dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) terkait laporan 4 organisasi masyarakat terhadap kasus dugaan Korupsi di Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji Lampung.

Menurut keterangan Kasi Intel Kejari Menggala Leonardo Adiguna saat di hubungi melalui WhatsApp, Jumat (28/10/21), membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, dari beberapa waktu lalu laporan Talah di dalami, dan team penyidik pun saat ini telah sampai pada tahapan pengumpulan data serta keterangan, terkait kasus dugaan korupsi yang ada di Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji.

“Laporan sudah kita dalami dari beberapa waktu lalu. Tim penyidik pun saat ini, telah sampai pada tahapan pengumpulan data dan keterangan ( Pul data dan Pul Baket) terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Kominfo dan Informatika Kabupaten Mesuji”. Jelas Leonardo

Saipul Anwar S.H, selaku Advokasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di kediamannya mengatakan, ia berharap penyelidikan dugaan korupsi yang ada di Dinas Kominfo, segera diusut tuntas, mengingat laporan yang telah dilayangkan, terhitung sejak tanggal 14 Oktober 2021 sampai dengan sekarang 29 Oktober 2021, artinya laporan telah 15 hari sampai dengan sekarang.

Lebih lanjut jelas Saipul, Dengan di lengkapinya semua data dugaan korupsi sampai dengan Peraturan Bupati Mesuji Ke Kejari pada laporan yang telah di berikan, ia berharap proses penyelidikan lebih cepat dan mudah. Pungkas Saipul

Sementara itu Ketua Organisasi Pembela Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kabupaten Mesuji, Pantusi, menuturkan, pihaknya telah memberikan bukti – bukti dugaan korupsi yang telah melakukan MOU berlangganan baik media TV, Online dan Cetak yang tidak masuk dalam logika, yang merupakan program tahun berjalan 2021 dari bulan Januari sampai Agustus. tuturnya

Di tempat terpisah Ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN), Andri, dirinya berharap KEJARI dapat berkerja secara profesional, karena yang mereka lakukan semata-mata untuk kepentingan umum, serta menyelamatkan uang negara, secara tidak langsung PWOIN ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam memberantas adanya dugaan korupsi di Kabupaten Mesuji. Jelasnya

Senada di katakan Ferdi, selaku Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dengan membuat Selogan
“Bersaudara tidak Harus Sedarah”
Berharap kepada Kejari Menggala untuk secepatnya memproses laporan tersebut, karena jangan sampai Penegak Hukum dibilang mandul oleh masyarakat Mesuji. Harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *