Palembang,kabarsumsel.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina merinci, capaian vaksin Lansia di Palembang baru mencapai 50 lebih persen, dengan artian belum mencapai target yang di tetapkan yakni 60 persen.
“Hasil vaksin lansia kita untuk lansia belum maksimal, seharusnya minimal 60 persen, kita baru mencapai 50 persen sekian, makanya kita kerjar dulu”. ujarnya usai meninjau pelayanan kesehatan di Puskemas 23 Ilir Palembang, (7/12/21).
Menurut Fenty, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab masih minimnya pelaksanaan vaksinasi pada lansia di Palembang, salah satunya yakni faktor komorbid atau penyakit penyerta yang diidap lansia.
“Komorbid sendiri saat ini sudah bisa divaksin dengan syarat ada surat keterangan dari dokter yang merawat, mungkin banyak lansia kita yang tidak memeriksakan kesehatannya terus menerus kepada dokter sehingga untuk surat ketengan dokter tidak mereka dapatkan sehingga vaksinator ragu untuk memberikan suntikan”. Ungkapnya
Ia juga mengungkapkan, untuk menyasar vaksinasi lansia, pihaknya melakukan vaksin dari rumah kerumah melalui Puskesmas setempat, ia menargetkan akhir tahun 2021, vaksinasi lansia mencapai target minimal 60 persen.
“Gerai vaksin di tingkat kelurahan, kita ada program door to door, mudah mudahan cakupan vaksin lansia akhir Desember bisa kita capai”. Tambahnya.
Secara umum pencapaian vaksinasi di Palembang mencapai 77,54 persen, dosis pertama, dan dosis kedua mencapai 69 persen. Dosis ketiga untuk nakes mencapai 84 persen. Pencapaian ini sudah lebih tinggi dari rata rata nasional. (Ettri Puspita)