.
Palembang,Kabar sumsel.com- Kapolda Sumsel Irjen pol Toni Harmanto MH, angkat bicara mengenai peristiwa terbakarnya mobil yang membawa vaksin Covid 19 milik Polrestabes Muara Enim yang terjadi pada Rabu sore(24/11), yang diduga karena terjadinya korseleting listrik pada mobil tersebut. (26/11/21)
Kendaraan dinas jenis bus milik Polrestabes kabupaten Muara Enim yang telah dimodifikasi menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini, terbakar saat melaksanakan vaksinasi di desa Banu Ayu, Kabupaten Muara Enim. Seperti yang telah disampaikan oleh Kapolda Sumsel Irjen pol Toni Harmanto MH, yang menerangkan dalam kondisi tengah berjalan terbakarnya bus vaksinasi tersebut diduga akibat korsleting arus pendek listrik pendingin udara di dalam bus.
” Iya Bener bus vaksinasi tersebut terbakar dugaan nya korseleting listrik,”ungkapnya.
Menurutnya kendaraan tersebut merupakan bus milik Polrestabes Muara Enim yang di modifikasi menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi covid-19 dengan cara door to door, ke setiap desa di Muara Enim. Dari kejadian tersebut, menurut Irjen pol Toni Harmanto MH, Dari kejadian tersebut tidak ada korban luka atau pun korban jiwa, namun 240 dosis vaksin yang ikut terbakar di dalam mobil.
” Tidak banyak yang terbakar kalau setahu saya ada sekitar 240 an dosis”. Ujarnya (Ettri Puspita)
