Tak Terima dimaki, Satu Sopir Angkot Jurusan Ampera-Plaju Di Bacok Hingga Tewas

Palembang386 Dilihat

Palembang, Kabar Sumsel.com – Tidak terima makian dari salah satu supir angkot jurusan Ampera-Plaju mengakibatkan terjadinya perbacokan antar supir di jalan Tengkuruk Permai tepatnya di depan Poslantas Ampera, yang menimpa MT (29)warga Jalan DI Pandjaitan Plaju Palembang, tumbang di bacok senjata tajam.

Sekitar pukul 17:30 wib malam di sekitar jalan Tengkuruk Permai tepatnya di depan Poslantas Ampera, Saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara, Rizal Apriansyah warga jalan Sei Gerong Plaju Palembang, yang juga merupakan sesama sopir angkot jurusan Ampera-Plaju menerangkan sebelum kejadian korban sempat memaki pelaku yang di duga sopir angkot jurusan Karya jaya-Ampera. (25.11.21)

Rizal Apriansyah mengatakan “Awalnya kawan kami almarhum itu nge “P1L4Ti” wong itu (pelaku) dak taunya wong itu datang nanyoi “siapo yang pilati aku” tapi kami diem bae, rupa-rupanya Dio tau kalau korban yang ngatain. Habis itu dio langsung baleke mobilnya (angkot),terus datang lagi bemotor,” ujarnya

Diduga tak terima atas umpatan yang di lakukan korban, pelaku sempat mendatangi korban sejenak setelah mengetahui siapa yang mengumpatnya, pelaku sempat memulangkan angkotnya. Tak berselang waktu lama setelah memulangkan angkotnya, pelaku kembali datang dengan mengendarai sepeda motor V-ixion warna hitam bersama satu orang lain.

” Sudah tu pelaku datang lagi, pelaku sempat berteriak ay lemak kita nge on be Ado ot, karena niat aku mau pulangkan mobil jadi aku mulai menjauh, tau tau di belakang kawan kami sudah tersungkur”.lanjutnya

Melihat korban sudah tumbang bersimbah darah, Rizal yang berdiri tak jauh dari korban mencoba mendekati berupaya untuk menyelamatkan korban dengan meminta bantuan dari orang lain yang berada di TKP. Ia mengakui baru pertamakali melihat pelaku pada saat itu, tapi Rizal menduga pelaku juga merupakan sopir angkot.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abudhani mengatakan sudah menerima laporan dari petugas bahwa korban berprofesi sebagai sopir angkot yang tewas dengan luka parah di bagian dada dan kepala bagian belakang.

“Kami mendapati laporan korban ini tewas dan mendapati luka robek di bagian kepala belakang dan dada yang belum diketahui siapa pelakunya dan motifnya apa”. Ujarnya

Korban yang mendapati luka parah sempat di larikan  ke hospital dr. AK Gani untuk penanganan awal, tetapi korban tidak bisa terselamatkan, setelah itu jenazah di bawah ke instalasi forensik RS Bhayangkara  Palembang untuk pemerikasaan luar. (Ettri Puspita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *