Palembang, kabarsumsel.com – tiga ibu-ibu mendatangi propom polda sumsel untuk meminta keadilan anak dan keempat temannya yang terkait dugaan salah tangkap pengeroyokan yang dialami Tivan (33) di jalan gotoroyong 3 Kelurahan Sukamaju, Kecamatakan Sako Palembang pada hari Minggu (3/10) pukul 04.30 WIB. oleh Sat Reskrim Poltabes Palembang.
Ningsi mengatakan bahwa pada saat kejadian tersebut anak dan juga temannya baru pulang ke rumah pukul 02.00.
“Anak saya dari pukul 02.00 itu baru pulang ke rumah, sama sekali anak saya dan juga teman nya tidak keluar pada saat Simanjuntak di keroyok pada pukul 04.30”. Ujarnya.(22.11.21)
Sambil menahan tangis, Ningis mengatakan setelah kejadian pengeroyokan yang dialami Tivan Simanjuntak tiba-tiba ada polisi yang datang ke rumahnya sambil menanyakan anaknya dan menangkap empat temannya.
“Anak kami di bawa ke Kuburun Cina tidak jauh di TKP, anak kami di paksa mengakui padahal sama sekali anak kami tidak melakukan itu dan kami ada vidionya, sempat viral,”. lanjutnya
kelima orang yang di tangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang diantaranya Sendy Setiawan (20), Rido Agustian (19), Purnama (20), Revan (19) dan Farhan (18). Tivan Simanjuntak menjadi korban pengeroyokan di Jalan Gotong Royong 3, Kelurahan Sukamaju, Kecamatakan Sako Palembang pada Minggu (3/10) pukul 04.30 WIB.
Terkait hal tersebut Kapolda Sumsel Irjen Drs Toni Harmanto melalui Wakapolda Brigjen Rudi Setiawan saat dikonfirmasi langsung mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima laporan.(Ettri Puspita)
