Disdagperin Muba Gelar Operasi Pasar Murah Di Desa Muara Teladan

Musi Banyuasin494 Dilihat

 

Muba, kabarsumsel.com – antrean panjang warga yang ingin membeli beras di Operasi Pasar Beras Medium tampak memadati Halaman Kantor Serbaguna Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Kamis (14/12/2023).

Salah satu warga bernama Indah, mengaku dirinya ingin membeli 5 kg beras, dan 1kg minyak goreng pada kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tersebut.

“Alhamdulillah sangat membantu kami. Harganya lebih murah dari harga dipasaran, dengan membayar 69 ribu kami sudah mendapatkan beras lima kilogram dan satu kilogram minyak goreng,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba Azizah yabg mewakili Pj Bupati musi Banyuasin, Apriyadi mengatakan, digelarnya pasar murah yang ke 16 kalinya ini adalah merupakan Program pengendalian inflasi daerah, bekerjasama dengan dengan Forum Bulog Sumsel Babel .

“Hari ini masyarakat Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu dialokasikan 8 ton medium kualitas premium beras dan 1,6 ton minyak goreng, yang dibagi masing 1600 paket. Paket ini dihargai pemerintah sebesar Rp. 69 ribu,” kata Azizah.

Lanjutnya, harga beras di Kecamatan Sekayu masih cukup tinggi mencapai Rp. 15.000-16.000 diatas harga eceran pemerintah yakni Rp. 14.000.

“Kenaikan harga bahan pokok ini tidak hanya di Muba tapi juga terjadi di seluruh Indonesia. Sampai akhir Desember ini kita masih ada 4 kali lagi mengadakan operasi pasar, mudah-mudahan ini bisa tercapai,” tandasnya.

warga Desa Muara Teladan sangat bangga dengan digelarnya Operasi pasar Murah  dan ini sudah ke Empat kalinya digelar operasi pasar di kecamatan Sekayu.Disamping itu,

Azizah, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Muba,  yang meninjau langsung kegiatan tersebut, bersyukur dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Muara Teladan dalam rangka melaksanakan operasi pasar. Dikatakannya operasi pasar kali ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan dari perangkat desa Muara Teladan terkait masih cukup tingginya harga bahan pokok terutama beras yang mencapai 15-16 ribu.

Dari awal anaya  laporan dari pemerintah desa,  Disdagperin Muba langsung  mengadakan operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga. Kita lakukan di seluruh kecamatan, yang kita laksanakan seminggu dua kali. Selain kegiatan pasar murah  juga ada pembagian beras cadangan pemerintah sebanyak 10 kg per keluarga,

Tak lupa, Pj Bupati Apriyadi mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang, baik pemilihan presiden maupun legislatif.

“Saya berpesan kalau misalnya ada perbedaan pilihan tetap kita bersahabat, tetap kita bersaudara, jangan ada yang terpecah belah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *