Warung esex esex bebas buka setiap malam disaat PPKM di muba

Musi Banyuasin517 Dilihat

Muba – kabarsumsel.com

Di berlakukannya PPKM Darurat di kabupaten Musi Banyuasin khususnya di kota Sekayu dan adanya penyekatan jalan protokol bundaran tugu bintang untuk mengantipasi kerumunan di gelanggang remaja stier mulai dari pukul 16.00 wib sampai pukul 20.00 wib, dan Bupati Muba Dr Dodi reza turun langsung memantau di lapangan Senin ( 12/07/21).

Namun pada malam harinya saat awak media Investigasi di desa Letang kecamatan Babat supat dan di desa Sri gunung kecamatan Sungai lilin, Cape-cape dan warung remang-remang buka dengan bebasnya dengan menyediakan wanita penghibur serta minuman beralkohol tampah mematuhi prokes.

Ketika awak media mendatang beberpa cape dan warung remang-remang di desa Letang dan Sri gunung, tim awak.media ditawari oleh para dayang-dayang cape untuk nyanyidan minuman lengkap dengan suara hous musik, bahkan di tawari untuk kencan/ nyamar.

Terlihat para pengunjung cape dengan berjoget tidak pakai masker, tidak menjaga jarak dan ada yang sedang minuman tampa menghiraukan prokes. di cape ridak kenal dengan PPKM Darurat.

Ketika awak media menanyakan pada wanita penghibur apakah tidak ada razia oleh petugas, dengan tampa rasa takut menjawab, kalau ada razia kami di beri tau oleh oknum petugas, jadi kalau ada razia kami menyingkir seakan kami tidak buka,” jelasnya.

Sala-satu warga yang sempat diwawancara menggaku warga beralamat tidak jauh dari cape mengatakan, kami sangat terganggu dengan cape buka tidak ada batasnya , dentuman suara musik membuat kami tidak bisa tidur, anehnya lagi petugas jarang sekali mengerazia, kalaupun ada seakan orang di cape sudah tau, apa lagi musim penyebaran virus corona ini, para tamu yang datang dari ke cape tidak di ketahui orang dari mana, mereka berkumpul di dalam cape sambil joget bersama perempuan bahkan ada yang ngamar dan ada yang mabuk seperti orang gila,” ungkap warga ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *