Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi Budidaya Anggur Bagi WBP

Daerah5 Dilihat

Muara Beliti,kabarsumsel.com  – Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sediakan sarana Asimilasi dan Edukasi bagi WBP. Salah satu kegiatan pembinaan keterampilan ysng di berikan adalah budidaya tanaman anggur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana sehingga dapat mempermudah proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Dalam kegiatan ini, beberapa WBP yang terlibat aktif dalam perawatan anggur dari mulai penanaman hingga proses pemeliharaan tanaman. Mereka dibimbing oleh para petugas yang berada di bagian Bimbingan Kerja. Pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis perawatan tanaman, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manajemen kebun anggur, proses pengolahan anggur, dan strategi pemasaran produk hasil kebun.

Menurut Ronald Heru Praptama, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sikap dan keterampilan para WBP. “Kami percaya bahwa memberikan keterampilan baru kepada warga binaan dengan memfasilitasi pembinaan budidaya anggur ini, akan membantu mereka mengembangkan potensi positif, membangun rasa tanggung jawab, dan membuka peluang pekerjaan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Para WBP sendiri menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga dapat berkontribusi dalam proses perawatan anggur. Mereka melihat kegiatan ini sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan, sehingga mereka dapat memiliki bekal yang cukup ketika kembali ke masyarakat. Program pembinaan budidaya anggur ini menjadi salah satu contoh inovatif dalam upaya rehabilitasi WBP dan memperkuat kolaborasi antara Petugas Lapas dan Warga Binaan. Semoga keberhasilan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di berbagai Lapas atau Rutan lainya untuk membantu mempersiapkan WBP menuju reintegrasi yang sukses setelah habis masa pidana nya nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *