Muara Beliti, kabarsumsel.com – Dalam rangka pengendalian penyakit menular HIV dan TBC di lapas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti gelar Pelatihan Kader Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan di ikuti oleh 10 orang WBP dan dilaksanakan di ruang media center. (23/09).
Kader kesehatan terpilih mengikuti program yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan dasar di bidang kesehatan, khususnya Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pemahaman tentang Infeksi Menular Seksual (IMS). Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan kader-kader yang mampu menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyakit menular di lingkungan lapas dan memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Kader Kesehatan ini juga ditunjuk sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan untuk memberikan motivasi dan penyampaian informasi dalam menjaga kesehatan di Lapas/Rutan/LPKA. Kegiatan pelatihan kader kesehatan ini mendapat dukungan dari Global Fund TB dan HIV yang mana langsung dihadiri oleh Mia widyastuti dari globla fund ditjenpas secara virtual. Selanjutnya para peserta kader kesehatan diberikan materi tentang informasi dasar DBD, informasi dasar HIV / AIDS, informasi dasar TB dan pengertian Kader kesehatan yang disampaikan oleh Muniawati selaku perawat Terampil di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Kalapas, Ronald Heru Praptama melalui Kasi Binadik, Taufik mengharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan dengan baik dalam pelaksanaan tugas sebagai kader kesehatan. “rekan-rekan merupakan ujung tombak kami dari tim klinik Lapas Muara Beliti, maka saya berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini dan memperhatikan setiap materi yang diberikan” harapnya.
Dilain kesempatan, Kalapas menjelaskan bahwa tujuan pengangkatan kader kesehatan ini adalah untuk membantu tenaga medis juga. Mereka juga pro aktif dan melakukan jemput bola mengecek warga binaan yang alami sakit, karena masih banyak warga binaan yang tidak mau menyampaikan keluhan kesehatannya selama menjalankan masa pidana nya di lapas. Pembentukan kader kesehatan dan pemberian informasi kesehatan merupakan salah satu tindakan yang dapat membimbing sekaligus mengontrol para Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga dapat sedikit demi sedikit merubah pola perilaku yang tidak sehat. Diharapkan dari adanya pemilihan kader kesehatan ini dapat membuat sikap teladan untuk rekan WBP lainnya agar lebih mawas dengan kesehatan, sehingga dapat mendeteksi dini gangguan terhadap kesehatan.