Empat Lawang – kabarSumsel.com Desa Sawah yang berada di Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menyimpan banyak sekali ragam potensi wisata nan eksotis yang belum banyak diketahui oleh para traveler, backpacker, mountainer, arkeolog, budayawan, maupun pencinta dan penggiat alam.
Desa yang menyimpan ragam potensi wisata alam yang memesona. Pantas jika desa ini mendapatkan julukan desa 1000 air terjun (cughop) di Kabupaten Empat Lawang. Di antaranya ialah Cughop Ayek Bayau/Rajo Bayau, Cughop Ayek Bayau Suban Kedubu, Cughop Deghian, Cughop Anak Deghian, Cughop Tematang Asmara Tingkat 9, Cughop Luang Rindu, Cughop Pelinjangan, Cughop Duo Muaro, Cughop Akar, Cughop Tinggi, Cughop Anak Lintang.
Tim gabungan 3 kabupaten se-Sumatera Selatan (Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Muara Enim) melakukan ekspedisi bukit barisan Pesona Desa Sawah.
Kali ini tim ekspedisi gabungan 3 kabupaten se-Sumatera Selatan mengeksplorasi keindahan tiada batas bukit barisan pesona Desa Sawah. Cughop Duo Begadeng yang terletak di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan memiliki ketinggian sekitar 30 meter, keunikan dari cughop ini adalah variasi bentuk cughopnya yang menawan terbelah menjadi dua bagian di tengahnya, sehingga Founder Desa Wisata Sawah terinspirasi untuk memberikan nama Cughop Duo Begadeng yang artinya dua bersaudara.
Cughop ini keberadaannya sudah diketahui oleh petani sekitar, namun belum pernah ada para pecinta alam yang mengunjungi Cughop. Karena hal itu, 3 orang pemuda Desa Sawah yakni Riki Abdiansyah, Hady Kemas dan Agus Satria melakukan jelajah ke cughop tersebut dan memberikan nama Cughop Duo Begadeng. Mereka adalah inisiator Desa Wisata pertama di Kabupaten Empat Lawang.
“Bagi kalian penggiat dan pecinta alam rekomendasi banget buat explore keindahan cughop ini, rekan-rekan bisa parkir kendaraan dan menginap di basecamp Pesona Desa Sawah Kampung Ulu,” kata Hady Kemas.
Perjalanan trekking santai dari Desa Sawah ke lokasi Cughop Duo Begadeng memakan waktu dua sampai tiga jam. Bisa juga ditempuh selama satu jam menggunakan motor trail atau trail gerandong yang merupakan trail lokal masyarakat Desa Sawah.
Melewati luasnya perkebunan kopi milik warga, menyaksikkan landscape gagahnya merapi gunung dempo dari ketinggian bukit barisan, menyusuri derasnya aliran sungai dan menghirup segarnya udara khas hutan hujan tropis bukit barisan Desa Sawah merupakan bonus yang akan didapatkan ketika mengeksplorasi keindahan cughop ini.
“Tetap jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bumi dimanapun kita berada, agar kelak tetap bisa dirasakan oleh anak cucu kita di masa depan. Stop vandalisme, jangan tinggalkan apapun dilokasi wisata kecuali harapan dan kenangan,” ujar Hady. (mB)