Muba Jadi Tuan Rumah Launching Nasional TAMASYA: Cetak Generasi Emas Lewat Pengasuhan Berkualitas

Berita93 Dilihat

Musi Banyuasin,- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mengukir prestasi membanggakan dengan ditunjuk sebagai lokasi peluncuran nasional Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), sebuah program Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN dalam mencetak generasi emas Indonesia.

 

Apa itu TAMASYA?

 

TAMASYA adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan pengasuhan yang berkualitas, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

Tujuan Program TAMASYA

 

Tujuan Program TAMASYA adalah untuk:

 

Meningkatkan kompetensi pengasuh anak

Memantau tumbuh kembang anak

Meningkatkan keterlibatan aktif orangtua dalam pengasuhan anak

Menyediakan layanan rujukan untuk anak-anak yang membutuhkan

Dengan demikian, TAMASYA hadir untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan pengasuhan yang berkualitas, sekaligus memberi ruang bagi orangtua untuk tetap produktif.

 

“TAMASYA bukan hanya soal penitipan anak. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujar Nopian Andusti, Deputi BKKBN. Ia menambahkan, peluncuran ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan pengasuhan yang berkelanjutan.

 

Muba menyumbang tiga lokasi TPA percontohan TAMASYA, yaitu TPA Permata Hati, TPA Van Day Center, dan TPA Hindoli. Khusus TPA PT Hindoli, tercatat memiliki 8 TPA aktif dengan kapasitas masing-masing 30–40 anak di Banyuasin, serta TPA Sungai Telepah di Muba yang melayani 15–20 anak ungkap Kepala Dinas Pengendalian Peduduk dan Keluarga Berencana Mirwan Susanto,SE.,MM

 

PT Hindoli menyambut penunjukan ini dengan antusias. “Kami siap memfasilitasi acara launching, baik dari sisi transportasi, penginapan, hingga kesiapan lokasi,” tegas Anik Musyarofa dari PT Hindoli. Launching TAMASYA ini dilakukan serentak secara nasional dan direncanakan akan dihadiri 5 Menteri, yaitu Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Menteri Sosial, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Komdigi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *