Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Kunjungan Anggota Komisi XIII DPR RI dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Berita40 Dilihat

Muara Beliti , kabarsumsel.com – Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menerima kunjungan kerja dari Komisi XIII DPR RI bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan didampingi jajaran Kanwil Ditjenpas Sumatera Selatan dan Jajaran FORKOPIMDA Musi Rawas, dalam rangka agenda kunjungan reses Komisi XIII DPR RI ke wilayah Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan meninjau pelaksanaan fungsi pemasyarakatan, terutama dalam aspek pembinaan warga binaan dan pemenuhan standar layanan dasar.

Rombongan disambut hangat oleh Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti Ronald Heru Praptama, jajaran pejabat struktural, serta warga binaan melalui penampilan tarian tradisional dan rebana, hasil dari program pembinaan kepribadian yang terus dikembangkan oleh pihak lapas.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah Klinik Pratama Lapas yang telah berhasil meraih akreditasi Paripurna. Ketua rombongan Komisi XIII DPR RI memberikan apresiasi atas kelengkapan fasilitas, kebersihan, dan tata kelola layanan kesehatan yang baik. Ronald Heru Praptama selaku Kalapas menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dalam memastikan hak kesehatan warga binaan terpenuhi secara optimal.

Kunjungan dilanjutkan ke dapur lapas, di mana rombongan memeriksa langsung kualitas makanan yang disajikan dan berdialog dengan Kepala Dapur, Yudha Cahyo Prabowo. Rombongan mengapresiasi dapur lapas yang dinilai bersih, rapi, dan telah menerapkan prinsip penyajian makanan yang higienis dan layak konsumsi.

Para tamu juga disambut oleh penampilan yel-yel penuh semangat dari warga binaan, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi menyanyi bersama. Momen ini mempererat suasana keakraban dan menjadi simbol keberhasilan pembinaan mental dan emosional di dalam lapas.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga menyaksikan berbagai produk hasil pembinaan kemandirian, seperti olahan makanan (keripik berbagai rasa) dan karya seni warga binaan. Produk-produk ini mencerminkan keberhasilan program pelatihan keterampilan yang membekali warga binaan untuk mandiri pasca pembebasan.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, rombongan menyerahkan 20 paket bantuan sosial kepada keluarga warga binaan. Bantuan ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga legislatif dan pemasyarakatan dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan kegiatan panen raya ikan lele dan penebaran benih lele, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis potensi lokal. Program ini dinilai efektif dalam menanamkan nilai kerja keras dan keterampilan produktif kepada warga binaan.

Sebagai penutup, rombongan meninjau lahan hibah yang direncanakan sebagai lokasi relokasi Lapas Narkotika Muara Beliti di masa depan. Lokasi ini diharapkan dapat menunjang pengembangan lapas dengan kapasitas dan fasilitas yang lebih representatif.

Kunjungan ini menjadi bentuk nyata dukungan Komisi XIII DPR RI dan Ditjenpas terhadap peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan yang manusiawi, profesional, dan berorientasi pada pembinaan. Hal ini juga menjadi semangat bagi seluruh jajaran Lapas Narkotika Muara Beliti untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *