Lapas Sekayu melaksanakan tes urine secara acak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam lapas, sesuai dengan arahan Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpamintel), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Tes urine dilakukan oleh tim keamanan dan tim kesehatan Lapas Sekayu, dengan pengawasan ketat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Warga binaan dipilih secara acak untuk menjalani pemeriksaan tersebut.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah preventif, guna menjaga lingkungan lapas yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami berkomitmen penuh mendukung arahan Dirjenpas untuk menciptakan lapas yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba. Tes urine mendadak ini akan dilakukan secara berkala dan tanpa pemberitahuan sebelumnya,” kata Aris.
Hasil dari tes urine kali ini menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diperiksa negatif dari zat narkotika. Hal ini menunjukkan keberhasilan pembinaan dan pengawasan yang selama ini dijalankan di Lapas Sekayu.
Dengan kegiatan ini, Lapas Sekayu menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), serta memperkuat pengendalian dan pengawasan internal, sebagai bentuk pelaksanaan fungsi intelijen pemasyarakatan.
