Muara Beliti, kabarsumsel.com — Dalam rangka memperkuat sinergitas antar aparat penegak hukum (APH), Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara, menerima kunjungan dari Kepala Polres Musi Rawas dan bersama-sama meninjau Pelayanan Publik serta Program Ketahanan Pangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Kunjungan ini dimulai dengan meninjau dapur Lapas, yang menjadi pusat pengolahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari narapidana. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, **Ronald Heru Praptama**, mengajak Kepala Polres Musi Rawas **AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH**, untuk melihat langsung pengelolaan dapur yang mengutamakan kebersihan dan kualitas bahan pangan, guna memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan kepada warga binaan sehat dan bergizi.
Setelah meninjau dapur, kunjungan dilanjutkan ke klinik Pratama Lapas Narkotika Muara Beliti. Di klinik ini, Kepala Lapas dan Kepala Polres meninjau fasilitas layanan kesehatan yang disediakan untuk warga binaan. Klinik ini menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesehatan narapidana, dengan fasilitas yang terus diperbarui dan ditingkatkan demi memberikan pelayanan medis yang optimal.
Kunjungan terakhir adalah ke kolam ikan lele yang menjadi bagian dari Program Ketahanan Pangan di Lapas. Program ini melibatkan warga binaan dalam budidaya ikan lele sebagai upaya untuk mendukung pemenuhan pangan di dalam Lapas. Selain itu, budidaya ikan lele ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi narapidana yang dapat bermanfaat setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara, **Ronald Heru Praptama**, menyampaikan, “Program ketahanan pangan ini sangat penting. Selain memenuhi kebutuhan pangan di Lapas, budidaya perikanan seperti ikan lele memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar keterampilan yang bermanfaat setelah mereka bebas.”
Ka. Polres Musi Rawas, **AKBP Agung Adhitya Prananta**, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mengapresiasi upaya Lapas dalam meningkatkan pelayanan publik serta ketahanan pangan.