Harunya Pertemuan: Ratusan Pengunjung Padati Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Hari Raya Idul fitri 1446 H

Berita67 Dilihat

Muara Beliti, kabarsumsel.com  – Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti pada Hari Pertama dan Kedua kunjungan tatap muka dalam rangka perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Ratusan pengunjung memadati area lapangan olahraga Lapas Muara Beliti sejak pagi, menantikan momen bertemu sanak keluarga yang tengah menjalani masa pembinaan.

Sejumlah petugas Lapas Narkotika Muara Beliti terlihat sigap mengatur jalannya kunjungan agar tetap tertib dan kondusif, Hadir juga Kalapas yang memonitoring jalan nya kegiatan kunjungan idul fitri 1446 H agar dalam keadaan aman serta teratur. Disamping itu juga, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti memamerkan hasil karya dan kerajinan tangan warga binaan yang tentunya bisa dibeli oleh para pengunjung lapas. Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan proses kunjungan berjalan aman dan nyaman. “Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik agar warga binaan dapat menikmati kebersamaan dengan keluarga mereka. Ini adalah momen penting bagi mereka untuk merasakan kehangatan Idul Fitri,” ujarnya

Para pengunjung, yang datang dari berbagai daerah, rela antre demi dapat melepas rindu dengan anggota keluarga mereka. Salah satu pengunjung, Ahmad, mengaku sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan keluarganya di hari yang spesial ini “Saya sangat bahagia, ini merupakan momen yang dinanti-nantu mengingat lebaran ini merupakan waktu yang spesial untuk dapat merasakan kehangatan dengan keluarga tercinta,” ungkapnya penuh haru.

Pihak Lapas Narkotika Muara Beliti memastikan bahwa seluruh rangkaian kunjungan tetap menerapkan prosedur keamanan yang ketat, termasuk pemeriksaan barang bawaan dan pengawasan dari petugas. Kunjungan tatap muka ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari ke depan guna mengakomodasi seluruh keluarga warga binaan yang ingin bersilaturahmi. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani masa pembinaan dengan lebih baik serta mempererat hubungan dengan keluarga sebagai salah satu faktor penting dalam proses rehabilitasi sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *