Muara Beliti , kabarsumsel.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti optimalkan area brangdgang menjadi lahan perkebunan program kemandirian Warga Binaan, dengan penanaman sayur kangkung pada lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas guna mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Program ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang memprioritaskan pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menjelaskan bahwa program budidaya kangkung ini merupakan bentuk pembinaan yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional βProgram kemandirian perkebunan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Muara Beliti sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kangkung sendiri jenis tanaman yang cukup mudah dalam perawatan dan memiliki nilai ekonomi yang baik, cocok untuk lahan perkebunan Lapas”ucapnya
Ragam pembinaan kemandirian perkebunan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Muara Beliti dalam rangka memberikan nilai diri dan bekal positif bagi Warga Binaan sebelum nantinya mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas. Hasil perkebunan yang dihasilkan nantinya akan dijual kepada pihak ketiga dan untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan di Lapas dan menjadi komponen dari Penerimaan Negara Bukan Pajak serta menjadi pemasukan untuk Warga Binaan yang aktif dalam program pembinaan tersebut.