Jakarta, kabarsumsel.com – Ketua Umum Dewan Pembina PKP Jendral TNI (purn) Try Sutrisno memberikan restu kepada Pengurus DPN PKP dan pengurus DPP utk menyelenggarakan munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) guna meminta pertanggung jawaban ketum Mayjend Marinir (purn) Yusuf Solichien.
Hal tersebut dilaksanakan disebabkan gagalnya Partai Keadilan Persatuan( PKP) Menjadi Peserta Pemilu 2024 mendatang.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Umum DPN PKP Mayjen bapak Alizar tanjung, sekjen DPN PKP Irjen pol Syahrul Mamma ,ketua bapilu jenderal Faisal Manaf.
Musyawarah luar biasa partai keadilan dan persatuan PKP di dukung oleh 23 dpp dewan pimpinan provinsi (DPP PKP) Di selengarakan pada Jl. Martapura Raya no 9, kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat jumat (03/03/20223) antara lain :
DPP Aceh , Sumut, Sumbar, Riau, Kepukauan riau, Bengkulu, Babel, Banten ,Jateng, DI Yogyakarta, NTB, NTT, Maluku ,Sulawasi utara ,Sulawesi barat, Sulewesi selatan, Maluku Utara,Kalimantan tengah,Papua Barat,Jakarta barat.
Selaku ketua dewan pembina Partai PKP Trisutrisno dalam Sambutan n terbuka ia menyatakan setuju dalam dilaksanakan munaslub tersebut.
“Selaku dewan pempina Menyutujui untuk dilaksanakan serta diselengarakan nya Munaslub PKP 2023 ini dengan dasar,
keputusan Bawaslu RI yang telah memberikan kesempatan kepada PKP untuk
mengumpulkan perbaikan administrasi ferivikasi 1x 24 jam namun hasilnya masi tidak memenuhi syarat oleh KPU RI.
Pertautan terhadap keputusan DPN PKP tanggal 18/01/2023 yang pada dasarnya,mengakui ketidak berhasilan partai PKP dalam mengikuti peserta pemilu 2024 dan juga siap melaksanakan Munaslub.Saya anggap surat tersebut surat pribadi ketua umum,karena surat tersebut dtembuskannoleh ketua DPP namun sampai saat ini saya belum menerimahnya.
Surat keputusan dari DPP kepada DPN PKK yang memintah untuk melaksanakan Munaslub dorongan dari daerah kepada saya.Mengapa DPN tidak segera melaksanakan atau menyelegarakan Munaslub,karena kewajiban untuk melaporkan pertanggung jawaban DPN yang dipimpin oleh bapak Yusup solichien.ucapnya.
Lebih lanjut ia juga menabahkan
” Hal- hal mendasar,saya ingin mengecek lansung kepada DPN PKP,yang merupakan suatu kewajiban saya selaku pembina untuk memberikan arahan kepada bapak- bapak DPD PKP.
Adapun DPP yang tidak hadir mengadakan musyawarah tandingan dengan nama Muspimnas.
DPP PKP Sumatera Selatan,Lampung,DKI.Jakarta,Jawa Timur,Bali,Kakimantan Timur,Kalimantan Utara,Gurantalo,Sulawesi Tengah,dan DPP Papua.
