BBM Meroket dan Langka, PC IMM OKU Selatan Angkat Bicara

Daerah584 Dilihat

Muaradua, Kabarsumsel.com – Menanggapi polemik yang terjadi atas kebijakan pemerintah pusat yang di nilai tidak pro rakyat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi, Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah Ogan Komering Ulu Selatan (PC IMM OKUS ) angkat bicara. Sabtu (10/9/2022).

Diketahui harga BBM pertalite yang semula Rp 7.650/liter naik menjadi Rp 10.000/liter, pertamax dengan harga sebelumnya 12.500/liter kini menjadi Rp 14.500/liter, dan solar subsidi semula dengan harga Rp 5.150/liter naik menjadi Rp 6.800/liter. Kebijakan tersebut, berlaku sejak tanggal 03 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Terkait atas kebijakan tersebut Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah Ogan Komering Ulu Selatan (PC IMM OKUS ) menolak keras Kenaikan Harga BBM. Mengingat kebijakan tersebut sangat tidak pro rakyat, pasalnya kenaikan BBM memicu naiknya harga pasar lainnya.

Hal tersebut, akan menambah berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat yang makin melemah dan masih banyak efek domino yang bakal terjadi.

Menurut Ferli Oktavianus (FO) Ketua Umum PC IMM OKUS melihat kenaikan harga BBM yang terkesan memikirkan kepentingan pemerintah saja.

“PC IMM OKUS” dalam menyikapi kenaikan BBM akan segera melakukan konsolidasi Bersama Organisasi Ke Pemudaan dan Ormawa Yang ada di OKUS.
untuk mencari solusi dan langkah-langkah yang terbaik Utuk membelah hak-hak masyarakat. Mengigat IMM adalah bagian dari Rakyat (humanis) dan gerakan IMM berdasarkan Tri Kompetensi IMM yakni Religiusitas, Intelektualitas, dan humanitas,” ucap bung Ferli sapaan akrabnya.

Ferli juga menambahkan mengigat Indonesia adalah sumber energi dan sumber pangan tapi kita melihat pemerintah juga terkesan tidak memaksimalkan sumber daya alam yang ada kalau bisa dimaksimalkan. Apabila SDA itu dimaksimalkan secara benar mungkin rakyat Indonesia akan sejahtera.

Dari narasi menuju aksi menjadi konsep IMM dalam bertindak, yang terkandung prinsip ilmu adalah amaliah IMM dan amal adalah ilmiah IMM, dalam membela rakyat. Berikut pernyataan sikap dari PC IMM OKUS terkait polemik kenaikan BBM yakni;
1) Menolak kenaikan BBM; 2) Berantas mafia migas; 3) Revisi peraturan Presiden RI No. 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual BBM; 4) Bubarkan lembaga-lembaga Negara yang tidak optimal; 5) Tunda proyek stategis Nasional.
6) Mengawal DPRD OKUS untuk menyampaikan Langsung Aspirasi masyarakat OKUS ke DPRD Pusat.

“PC IMM OKUS siap Turun ke jalan di gedung DPRD OKUS . Apabila sebagaimana pernyataan sikap tersebut, tidak dipenuhi terkhusus kebijakan kenaikan BBM,” tandasnya. (Alpian Patria Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *