Warga Oku Timur Meninggal Gantung Diri Di Jemabatan Lintas Timur Mesuji

Daerah631 Dilihat

Mesuji – Kabarsumsel.com – Warga pemukiman Register 45 di gegerkan dengan adanya sesok mayat yang meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri, di bawah jembatan Jalan Lintas Timur pemukiman Register 45 Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Sabtu (10/10/21) Siang.

Di ketahui korban bernama Suyono (34) warga Desa Kota Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Dewi (50) yang bekerja di Rumah Makan 22 Jaya, korban pertama kali di temukan oleh petugas yang akan bekerja mengecat jembatan. Sebelum di temukan tak bernyawa korban semalam sempat mampir di warung makan tersebut, ia datang sekira pukul 21.00 Wib, saat berada di sana korban sempat di belikan makan oleh supir pelanggan di warung makan tersebut.

Setelah makan korban pun banyak bercerita, salah satunya mengatakan bahwa dirinya bingung dengan banyaknya hutang dan istri pun pergi karena pada saat itu ada masalah keluarga. Bukan hanya itu sekira pukul 23.00 Wib korban sempat mengambil pisau yang ada di dapur untuk melakukan percobaan bunuh diri di tempat tersebut, akan tetapi sempat di gagalkan oleh pemilik Rumah Makan. Lalu tadi ia mendengar kabar ada orang yang gantung diri di bawah jembatan yang tidak jauh dari rumah makan tempat ia bekerja.

“Ia mas semalam itu korban sempat mampir di sini, dengan para supir dia pun di beri makan, stelah makan dia banyak cerita salah satunya bahwa korban tidak punya kerjaan, banyak hutang dan istrinya telah meninggalkan nya dan tidak mau balikan lagi dengan korban. Terus pada sekira pukul 23.00 Wib dia mencoba bunuh diri dengan memakai pisau dapur yang ada di dapur. Akan tetapi saya sempat melihat dia ngambil pisau sehingga dapat kami gagalkan. Tiba tiba tadi pagi saya denger kabar ada orang gantung diri di jembatan, ternyata itu adalah orang yang semalam di rumah makan” ucap Dewi.

Di tempat terpisah, Dr Novita selaku Dokter Umum Rumah Sakit Bumi Ragab Begawe Caram, Brabasan Kabupaten Mesuji, menjelaskan untuk hasil pemeriksaan korban sementara, dia meninggal murni karena bunuh diri, hal tersebut di perkuat dengan hasil pemeriksaan bahwa dari hidung korban keluar cairan dan sperma keluar dari alat vitalnya.

Lebih lanjut ucap Dokter Novi, ada bekas luka di tubuh korban, akan tetapi luka tersebut menurut perkiraan sudah 2 hari yang lalu, sedangkan menurut hasil pemeriksaan korban meninggal kurang lebih sekitar 12 jam yang lalu, kemudian yang menjadi penyebab utama bukan karena luka tersebut akan tetapi karena jeratan di leher, jadi dapat di pastikan untuk sementara korban murni bunuh diri. Pungkas Dr. Novi. (Jumani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *