Palembang, kabarsumsel.com – Selain tak ditemukan kantor Demokrat versi Moeldoko di daerah, Peninjauan Kembali (PK) kelompok Moeldoko ke Mahkamah Agung dianggap aneh.
Demikian dikatakan Kepala Badan Hukum Partai Demokrat (BHPP) Sumatera Selatan Junjati Patra, SH, MH, kepada wartawan usai sidang di PN Palembang.
“Selain hanya mengacaukan konsentrasi partai jelang pemilu, indikasi menggembosi koalisi saat ini cukup nyata, sudah tahapan daftar caleg, lagian untuk apalagi kalau kalah terus belasan kali, aneh saja,” ujar mantan jurnalis tv nasional ini.
Pengacara low profile ini pertanyakan, apakah betul orang tiba-tiba dapat partai politik electoral treshold di parlemen tanpa berkeringat susah payah,alih oaksa, kan malulah, malu kelakuan sama senior junior.
“Kalau lama dididik ksatria, jangan lalu dicampakkan, tanyakan saja, byk senior junior apalagi pensiunan militer kecewa dan malu dengan dia”, ujar fungsionaris Pemuda Panca Marga Veteran PKRI ini.
“Analisa saja, selain kekacauan buat apa? lagian dia mantan panglima, yang jelas sampai sekarang tak terlihat kantor partai versi Moeldoko di daerah” pungkas Junjati berlalu.
